Malang Flower Carnival 2018 (MFC), yang dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 16 September, akan menampilkan konsep yang berbeda dari karnaval di daerah lain. Kepala inisiator dan panitia pelaksana Agus Sunandar mengatakan MFC 2018 akan menampilkan fashion yang unik dari para peserta.
Kostum yang digunakan akan memanfaatkan 75 persen ornamen bunga dan kainnya harus dibuat dari bahan daur ulang untuk mendukung pelestarian lingkungan. Sebab, seperti yang kita tahu bahwa Malang merupakan kota besar yang jumlah kedatangan wisatawannya sangat banyak. Itulah mengapa bahan daur ulang dapat dengan mudah ditemukan di daerah Malang.
Karnaval Bunga Malang akan diadakan di seluruh Jl. Ijen, Kota Malang. Munculnya kebosanan publik pada karnaval bisa diakibatkan oleh kreativitas dan inovasi serta promosi konstan. Selain itu, Malang Flower Carnival akan mengembangkan kostum bertema wayang untuk membuatnya berbeda dari yang lain. Pada tahun kedelapan, acara ini didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dan Kementerian Pariwisata. MFC 2018 akan menyoroti Eksotika Bunga Nusantara untuk mempromosikan Malang sebagai kota sejuta bunga.
Nah, kamu yang kebeteluan pada tangga 16 September nanti ke Malang, jangan lupa mengikuti rangkaian Festival Bunga Malang ya.. oh ya, bawa juga Bakpia Mutiara Jogja untuk cemilan atau oleh-oleh untuk orang tersayang 🙂