Indonesia saat ini menjadi tuan rumah Asian Games ke-18, yang akan berakhir pada 2 September, tapi mungkin kamu tidak menyadari bahwa Indonesia ternyata sudah pernah menjadi tuan rumah dari event ini pada tahun 1962. Pada saat itu, presiden Soekarno juga memulai beberapa proyek konstruksi untuk acara tersebut. Dan di bawah ini adalah enam bangunan yang terkait dengan Asian Games 1962 yang bisa kamu lihat dan kunjungi sekarang:
Sarinah
Meskipun mall Sarinah belum dibangun pada waktu itu, rencananya sudah ada bersama proyek lain untuk memodernisasi Jakarta. Soekarno merencanakan Sarinah dan Jl. MH Thamrin menjadi pusat ekonomi dan bisnis. Dinamakan sama dengan pembantu Soekarno, Sarinah telah dikelola oleh Pemda sejak saat itu.
Monumen Selamat Datang
Monumen perunggu, yang diukir oleh Edhi Sunarso dan dirancang oleh arsitek Frederich Silaban, dibangun khusus untuk menyambut para atlet. Monumen ini menghadap ke Bandara Kemayoran lama, di mana atlet internasional dan tamu negara lainnya akan mendarat.
Hotel Indonesia
Dikenal sebagai hotel bintang lima pertama di Asia Tenggara, Hotel Indonesia juga dibangun untuk para atlet. Diresmikan seminggu sebelum acara olahraga dimulai, hotel, yang memiliki lift pertama di Indonesia itu, memiliki tarif kamar mulai dari Rp 2.500 pada waktu itu.
Jalan Tol Semanggi
Meminjam filosofi dari daun semanggi, Jalan Tol Semanggi dibangun untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang mengarah ke acara SEA Games. Bangunan ini kemudian dikembangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama pada tahun 2016 untuk mempersiapkan Asian Games 2018.
Gelora Bung Karno (GBK)
Ditetapkan sebagai tempat dari Asian Games 2018, stadion multiguna itu dinyatakan sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Terinspirasi oleh salah satu stadion di Rusia, Soekarno dikatakan telah menerima pinjaman dari mantan pemimpin Soviet Nikita Khrushchev untuk membangunnya.
TVRI
Stasiun televisi milik negara TVRI didirikan di dekat Asian Games 1962. Debut siarannya pada 24 Agustus 1962, yang merupakan hari dimulainya acara SEA Games. Stasiun ini kemudian mengembangkan programnya, yang meliputi Dunia dalam Berita sebagai salah satu yang paling terkenal.