Yogyakarta telah dipilih sebagai tuan rumah untuk event International Council of Women ke-35 yang diadakan oleh Dewan Perempuan Internasional (ICW). Event ini dijadwalkan pada 12-19 September 2018. Konferensi yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini, dihadiri 200 delegasi dari 80 negara serta 1.000 perwakilan organisasi wanita, duta besar, dan menteri.
“Sebanyak 1.500 peserta akan tinggal di Yogyakarta selama seminggu dan itu adalah potensi wisata yang besar,” kata sekretaris provinsi Yogyakarta Gatot Saptadi di Kantor Gubernur Yogyakarta pada Jumat, 13 Juli seperti dikutip dari Tempo.co
Gatot menjelaskan acara jangka panjang akan meningkatkan bisnis pariwisata selama musim ini. Dengan demikian, pemerintah daerah menyambut konferensi internasional dan akan mempersiapkan beberapa tujuan wisata bagi wisatawan.
“Kami akan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban terutama di destinasi pariwisata untuk memastikan bahwa Yogyakarta siap menyambut wisatawan internasional,” katanya.
Sekretaris Jenderal Perempuan Indonesia (Kowani), Titien Pamudjie sebagai panitia penyelenggara mengatakan kongres, bertema Transforming Society melalui Pemberdayaan Perempuan, akan berlangsung di Inna Garuda Hotel di Jl. Malioboro. Upacara penutupan akan diadakan di Balai Ekonomi DesaB orobudur, Magelang, Jawa Tengah.
“Kami memilih Yogya sebagai tuan rumah karena fasilitas pendukungnya dan terutama tujuan pariwisata untuk delegasi internasional,” kata Titien.
Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Aris Riyanta menyebutkan berdasarkan data pada tahun 2017, wisatawan asing mengunjungi Yogyakarta selama 2 hari, sedangkan wisatawan domestik tinggal selama 1 hari. “Kami mengharapkan kedatangan wisatawan meningkat menjadi 10 persen dari pada 2017, yang berjumlah 397.000 wisatawan internasional dan 4,7 juta wisatawan domestik,” katanya.