Desa tradisional Bali di Gianyar, Bedulu, mulai memperkenalkan kegiatan sehari-hari masyarakatnya sebagai daya tarik bagi wisatawan asing. Pihak desa telah mengembangkan konsep desa wisata untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, Para wisatawan Eropa dan Asia bisa dengan mudah menyaksikan kegiatan penduduk setempat yang terkait erat dengan budaya Bali. Mereka belajar tentang mebat (memasak bersama) masakan Bali, menjahit, membuat klakat (pengukus), dan belajar perkusi.
Di malam hari, kamu bisa menikmati pertunjukan seni Bali, seperti tarian, sambil menikmati makanan yang dihasilkan oleh kegiatan mebat untuk makan malam bersama penduduk setempat. Para turis juga diundang untuk mengunjungi rumah-rumah orang dan beberapa dari mereka bahkan bermalam sehingga mereka dapat berbaur. Pihak desa mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan agen perjalanan di Bali untuk membawa para turis.
Tempat wisata lainnya juga dapat ditemukan di Desa Tradisional Bedulu, yaitu Yeh Pulu, Goa Gajah, dan Pura Samuan Tiga. Ada juga peninggalan sejarah kuno seperti sarkofagus yang disimpan di rumah-rumah orang.
Seorang turis bernama Jessy mengaku senang berbaur dengan orang-orang Bedulu di Bali. Dia belajar memasak, bermain perkusi dan membuat canang. “Keramahtamahan orang-orang membuat kita bahagia,” katanya.
Jadi, kamu yang kebetulan berencana liburan ke Bali dan ingin mengetahui sagala rutinitas warga Bali, bisa mengujungi Desa Bedulu. Yang terpenting jangan lupa membawa Bakpia Mutiara Jogja ya 🙂
