Untuk kamu warga Malang, mungkin sudah tak asing dengan banyaknya coban di Kota Apel ini. Tapi ada beberapa yang masih sangat alami dan lokasinya sungguh tersembunyi. Nah, kalau kamu bosen ke pantai atau ke bukit-bukit, coba deh maen ke coban tersembunyi yang ada di Malang. Selain bisa mengusir rasa penatmu, coban yang akan kami kasih berikut akan membuat foto Instagram-mu makin kece!
Coban Glothak
Lereng Gunung Kawi memang lebih dikenal sebagai tempat pesugihan, tapi jangan salah kira ya. Di sini ada yang namanya Coban Glotak dengan pesona keindahan yang sangat menghipntis. Lokasinya ada di Desa Bedalisodo, Kecamatan Wagir. Main ke sini kamu akan disuguhkan pemandangan alam yang hijau serta udara yang masih sangat segar.
Sumber Pitu Tumpang
Lokasinya ada di kecamatan Tumpang. Coban cantik ini harus banget kamu kunjungi saat jalan-jalan ke Malang. Meski untuk mencapainya kamu harus melewati semak-semak, tapi saat tiba di lokasi kamu akan percaya bahwa Malang benar-benar mengagumkan. Sumber air yang ada di sini berasal dari mata air yang muncul di sekitaran Sumber Pitu. Jadi dijamin kamu akan merasakan kesegaran yang langsung dari alam.
Coban Banyu Anjlok
Hal menarik dari Coban Banyu Anjlok adalah kamu akan melihat pesona kolam alam dan pantai yang sungguh menghipnotis. Lokasinya berada di Dusun Lenggoksono, Desa Tirtoyudo, Dampit. Waktu tempuh ke sini sekitar 3 jam dari pusat kota Malang. Sangat layak kamu kunjungi kalau lagi jalan-jalan ke Malang karena lokasinya yang sedikit mblusuk.
Coban Gintung
Lokasinya ada di desa Sidorenggo, Kecamatan Ampel Gading. Menariknya, kamu akan melihat 3 air terjun yang saling berdekatan di Coban Gintung. 3 coban itu bernama; Coban Ciblungan, Coban Telaga Warna dan Coban Goa Naga Gintung. Nah, kalau kamu ke sini jangan lupa mampir ya! Tenang saja, pesonanya tak kalah cantik dengan coban lainnya kok! Selain itu, lokasinya masih sangat sepi karena sedikit mbulusk. Jadi kamu akan merasa berada di coban pribadi.
Coban Jahe
Lokasinya berada di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung. Memakan waktu tempuh 1 jam perjalanan dari pusat kota Malang. Untuk mencapai lokasi kamu harus melalui jalan bergelombang serta trekking yang cukup melelahkan. Tapi tentu saja, kerja keras tak pernah berkhianat pada hasil kan? Oh ya, nama Jahe diambil karena dulunya ada tentara di bawah komando Ali Murtopo yang gugur di sekitaran Coban Jahe.
Puas jalan-jalan, jangan lupa kalau ke Jogja mampir ke Bakpia Mutiara Jogja ya! Ada lima varian bakpia enak yang bisa kamu bawa pulang untuk oleh-oleh atau dinikmati sendiri.