Nama wisata Watu Payung Turunan Panggang mungkin sudah akrab di telinga kamu yang sering ke Jogja. Tempat wisata yang 11/12 dengan Kebun Buah Mangunan ini sekarang tampil lebih cantik. Ada beberapa spot baru yang dbangun di sini. Hampir semuanya memiliki arsitektur yang unik dan sangat cocok untuk kamu jadikan background foto. Lokasi Wisata Watu Payung Turunan Panggang berada di Padukuhan Turunan, Desa Girisuko, Kecataman Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Jadi buat kamu yang cari spot foto keren di Gunungkidul, bisa deh ke sini.
Apa yang menarik dari Wisata Watu Payung Turunan Panggang?
Wisata dengan sebutan Geforest ini awalnya hanya berdiri sebuah gardu pandang seperti di Green Village Gedangsari. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan alam khas perbukitan dengan leluasa. Pepohonan jati dipadu dengan aliran sungai Oya dengan gugusan bukit di sekelilingnya menambah pesona keindahan alam Gunungkidul.
Nama Watu Payung sendiri diambil dari ikon yang ada di sini, yaitu batu dengan bentuk melebar seperti payung, yang bisa kamu lihat di pintu ke arah gardu pandang. Bentunya yang persis seperti payung itulah yang kemudian dijadikan nama obyek wisata ini.
Pada tahun 2018, Watu Payung menambah beberapa spot foto yang memiliki arsitektur unik. Serius, foto di sini nggak akan buat kamu kecewa! Harga tiketnya terbilang murah, hanya Rp5.000/orang.
Akses dan rute menuju Wisata Watu Payung Turunan Panggang
Kamu bisa berangkat dari dua jalur utama, yaitu Playen dan Siluk, Imogiri, Bantul. Dua jalur ini memiliki akses jalan yang cukup baik untuk dilalui kendaraan roda dua atau pun empat. Sedangkan rutenya kamu bisa lewat Playen, ambil arah menuju Air Terjun Sri Gethuk. Saat di pertigaan menuju Sri Gethuk, lurus terus menuju Desa Banyusoca. Setelah sampai di perempatan balai Desa Banyusoca, belok kiri menuju Padukuhan Gedad. Dari Gedad ini, kamu tinggal lurus terus sekitar 3 km. Watu Payung berada di sebelah kanan.
Yang pasti, jangan lupa membawa Bakpia Mutiara Jogja untuk cemilan selama perjalanan ya! Selamat berlibur 🙂