Pemerintah kota Surakarta telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengoperasikan lokomotif uap tua sebagai kereta wisata. Diberi nama KA Joko Kendil, lokomotif uap D 1410 memliki usia 99 tahun dan gerbongnya baru saja dipugar.
Ini adalah satu-satunya kereta D 1410 di dunia yang masih dapat berfungsi.
Lokomotif diciptakan oleh produsen Jerman Hanomag pada tahun 1921, sedangkan mobil-mobil antik diproduksi di Belanda pada tahun 1938 dan digunakan untuk penumpang kelas mewah. Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo mengatakan kereta akan melayani rute 7 kilometer dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Sangkrah. Jika memungkinkan, akan mencapai Stasiun Wonogiri.
Sebenarnya, pemerintah kota dan PT KAI sudah bekerja sama pada tahun 2009 untuk mengoperasikan lokomotif uap tua bernama Sepur Kluthuk Jaladara atau kereta wisata Jaladara. Kereta akan membawa penumpang dalam perjalanan dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Solo Balapan. Selama perjalanan 6 km, kereta tua itu akan berhenti di tempat-tempat wisata populer, seperti Loji Gandrung, Taman Sriwedari, pasar barang antik Triwindu dan pusat batik di Gladag dan Kauman.
Diharapkan kereta api ini akan menarik pelancong dari Indonesia dan luar negeri dan kereta wisata Joko Kendil akan semakin meningkatkan pariwisata kota.