PT Kereta Api Indonesia telah menutup empat rute yang menghubungkan Malang dan Jakarta serta tiga kota yang menghubungkan Surabaya dan Jakarta dari 26 hingga 31 Maret dalam upaya untuk mengekang penyebaran COVID- 19.
Pihaknya membuat keputusan ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang disebabkan oleh penumpang yang datang dan keluar, meskipun telah mengatur metode pencegahan untuk semua fasilitas di stasiun kereta api.
PT KAI juga menjelaskan bahwa operator kereta api telah mengurangi kapasitas penumpang dari 38.346 orang per hari menjadi 19.182. Sementara itu, Wilayah Operasional kedelapan di Surabaya melayani rute lokal dengan kapasitas 25.564 kursi dan 12.782 tiket berdiri.
Empat rute Malang-Jakarta yang terkena dampak kebijakan tersebut adalah KA Mutiara Selatan, KA Argo Wilis, KA Turangga, dan KA Malabar, sedangkan tiga rute Surabaya-Jakarta yang terkena dampak adalah KA Sembrani, KA Gumarang dan KA Songoriti. Penumpang yang telah membeli tiket untuk perjalanan dalam periode pembatalan akan dapat menerima pengembalian uang penuh atau menjadwal ulang perjalanan.
Pada hari Rabu, Indonesia telah melaporkan 790 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan 58 kematian. Jakarta dan Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang paling banyak, masing-masing 463 dan 51 kasus.