Perusahaan pariwisata berbasis teknologi, Atourin, mengadakan tur virtual dari sejumlah tujuan wisata Indonesia, yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan dari rumah selama pandemi COVID-19. Sejauh ini, Atourin telah memfasilitasi tur virtual ke Natuna, Kepulauan Riau dan Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Atourin berencana untuk mengadakan tur virtual berikutnya dari Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta. Pemandu wisata masih dapat melakukan pekerjaan mereka secara virtual. Setelah dua tur virtual pertama, ada peningkatan minat publik, karena tur Natuna dinikmati oleh 48 peserta, sedangkan tur virtual Sumba dinikmati oleh 131 peserta.
Dengan bantuan pemandu wisata bersertifikat yang telah berpartisipasi dalam pelatihan tur virtual, tur virtual akan menampilkan lanskap alam tujuan melalui telepon atau layar komputer peserta.
Selama tur virtual Natuna, pemandu wisata dan penduduk setempat menjauh dari pemandangan laut untuk mengungkap perbukitan Gunung Ranai.
Di sisi lain, selama tur virtual Sumba, peserta menikmati pemandangan alam Danau Weekuri di Sumba Barat Daya. Danau Weekuri adalah objek wisata laguna, dengan perairan yang terhubung ke pantai. Selain Danau Weekuri, peserta tur virtual juga diperlihatkan Desa Tradisional Ratenggaro.“Meskipun mungkin tidak biasa bagi mereka yang belum pernah ke Sumba, ada kuburan batu megalitik di depan rumah-rumah (di Desa Tradisional Ratenggaro),
Orang yang ingin bepergian dari rumah dapat menikmati tur virtual Atourin dengan biaya Rp50.000 untuk dua peserta, atau Rp100.000 untuk lima peserta.