Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menjadi destinasi populer di Jawa Timur ini, menambah kuota pengunjung menjadi 1.265 orang per hari.
Sebelumnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membatasi jumlah wisatawan hingga 20 persen dari kapasitas normalnya, atau 739 orang per hari. Dengan aturan baru, kuota pengunjung kini mencapai 40 persen dari kapasitas normalnya.
Meski lebih lunak terkait jumlah pengunjung yang diizinkan masuk, pihak TNBTS sekarang menerapkan batasan usia, melarang pengunjung di bawah 10 tahun dan di atas 60 tahun.
Kepala Humas Badan tersebut, Sarif Hidayat, mengatakan peraturan tersebut merupakan hasil rapat evaluasi yang dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kota Malang, Pasuruan dan Probolinggo serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). ) dan mitra badan lainnya. Pengunjung diharuskan membeli tiket secara online di situs TNBTS. TNBTS secara resmi dibuka kembali pada 28 Agustus.
Biaya masuk masing-masing adalah Rp 29.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 220.000 untuk asing, pada hari kerja, dan Rp 34.000 dan Rp 320.000 pada hari libur.
Beberapa tempat wisata di Tanah Air sebagian dibuka kembali untuk pengunjung, antara lain di Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat dan Candi Prambanan dan Ratu Boko di Yogyakarta.