Jogja tak sekadar Malioboro dan sekitarnya. Jika kamu ingin merasakan pengalaman berlibur di Jogja yang paripurna, maka menepilah ke sudut lain Jogja. Salah satu tempat di Jogja yang layak dikunjungi adalah, Kotagede.
Kotagede merupakan bekas ibukota Kerajaan Mataram Islam yang berjaya pada tahun 1532 M. Sebagai bekas ibukota, Kotagede memiliki banyak peninggalan sejarah.
Jejak-jejak kejayaan Kerajaan Mataram Islam tampak pada arsitektur bangunan hingga kehidupan sosial budaya masyarakat Kotagede.
Pesona kota lama yang terletak di selatan Jogja ini menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan, spot-spot tertentu di Kotagede menjadi lokasi foto andalan remaja masa kini.
Sebagai bekas ibukota kerajaan Mataram Islam, Kotagede memiliki beragam spot unik yang wajib kamu sambangi. Nah, jika kamu sedang berlibur di Jogja, yuk menepi sejenak ke Kotagede.
- Gang Soka
Jika kamu ingin berjalan santai sembari menyusuri gang kecil kota lama maka mampirlah ke Gang Soka.
Pada masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam, kawasan Gang Soka ini merupakan jalan utama. Jadi jangan kaget jika sepanjang area ini kamu akan menjumpai rumah atau bangunan dengan arsitektur ciamik seperti Omah Pesik, Omah Indis, dan Omah UGM (Universitas Gadjah Mada).
Gang Soka membentang sejauh 650 meter dan di sepanjang jalan kamu akan disapa bangunan bernuansa lawas yang dindingnya dihiasi ukiran khas Jawa.
Uniknya, meski bangunan di area ini sudah berusia puluhan hingga ratusan tahun, tapi tampak terawat dengan baik. So, kalau sedang melintas di kawasan ini, jangan lupa berpose, ya.
- Keraton Mataram
Keberadaan Kotagede acap kali dianggap sebagai bukti nyata peradaban tertua di Yogyakarta. Hal ini pun terlihat jelas dari keberadaan bangunan bersejarah yang kental akan gaya arsitektur khas Kerajaan Mataram Islam. Salah satunya terlihat pada Keraton Mataram.
Dulu Keraton Mataram adalah pusat pemerintahan kerajaan Mataram Islam. Kini, jika kamu berkunjung ke Kotagede maka akan mendapati jejak kejayaan kerajaan Mataram Islam lewat bekas bangunan keraton yang berada tak jauh dari Pasar Legi Kotagede.
Suasana di sekitar bangunan keraton sangat asri. Alhasil, kamu bisa bersantai di sekitarnya sembari berpose di sekitar bangunan bekas keraton.
- Pasar Legi Kotagede
Sesuai namanya, puncak aktifitas di pasar ini terjadi saat hari Legi dalam penanggalan Jawa. Di luar hari itu, Pasar Legi Kotagede pun ramai dan disesaki pemburu panganan khas Kotagede. Bahkan di malam hari pelataran pasar pun dipenuhi penjual yang menjajakan aneka kuliner malam.