Kementerian Pariwisata meluncurkan Kalender Acara Danau Toba 2019 dengan tema ‘Merayakan Alam dalam Seni’. Dalam kalender tersebut, rencananya ada 17 program. Dua dari program tersebut tercantum dalam 100 Acara Wonderful Indonesia sebagai upaya promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Sebab, seperti yang kita tahu, daya tarik adalah kunci dalam pariwisata.
Ada tiga program unggulan dalam pariwisata Danau Toba, yaitu Karnaval Si Gale-gale, Festival Musik Dunia Caldera Toba, dan Festival Danau Toba. Karnaval Si Gale-gale akan diadakan di Samosir pada 8 Juni, Festival Musik Dunia Kaldera Toba di Bukit Tarabunga pada 14-16 Juni, dan Festival Danau Toba pada 9-12 Desember.
Pihak Kemenpar juga mengatakan Festival Musik Dunia Caldera Toba 2019 diselenggarakan sebagai pembentukan Danau Toba sebagai anggota Global Geoparks Network (GGN) UNESCO tahun depan. Dengan masuknya Danau Toba di GGN akan memperkuat daya saingnya dalam pariwisata internasional.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, sebanyak 231.465 pengunjung asing datang ke Danau Toba pada tahun 2018. Kemenpar menjelaskan bahwa faktor daya tarik, kemudahan, dan aksesibilitas di Danau Toba terus bertambah. Misalnya, Bandara Silangit mengakomodasi 200.000 wisatawan asing setiap tahun, serta pengembangan infrastruktur jalan lingkar luar dari Kualanamu ke Toba. Danau Toba adalah tujuan megah yang harus diketahui dunia.
Jadi bagaimana sahabat mutiara? Tertarik mengujungi festival tersebut?`
