Konferensi internasional UNESCO akan diadakan di Paris, Prancis pada bulan April. Di salah satu agenda konferensi adalah mengumumkan dimasukkannya Danau Toba di Sumatera Utara sebagai anggota Global Geopark (UGG) UNESCO. Tentu saja, secara tidak langsung status itu akan mendorong kunjungan wisatawan asing ke danau dan membantu mendukung pengembangan industri pariwisata domestik. Meski demikan, tanggal pengumuman belum ditetapkan, tetapi pada bulan April Danau Toba akan ditetapkan sebagai anggota Global Geopark UNESCO.
Mengapa Danau Toba masuk UNESCO?
Tidak mudah untuk menjadi anggota UGG. Danau Toba dimasukkan karena keanekaragaman hayati, geodiversitas, dan budayanya yang unik. Namun, butuh waktu selama sembilan tahun menunggu agar danau toba masuk UNESCO sejak pemerintah pertama kali mengajukan pengakuan pada tahun 2011. Danau Toba disetujui untuk menjadi anggota UGG pada September tahun lalu selama Simposium Jaringan Geopark Asia Pasifik (APGN) ke-6 di Gunung Rinjani, Lombok.
Status Geopark Kaldera Toba diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar — dari kemandirian ekonomi hingga daya saing dan kemakmuran. Banyak lembaga dan investor internasional diperkirakan tiba di daerah itu, memberikan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan bisnis pariwisata Danau Toba lebih lanjut.
So, kalau kamu ada rencana ke Danau Toba, yuk segera cus 🙂