Untuk pertama kalinya di Rusia, gamelan Indonesia dimainkan selama satu jam penuh di peragaan busana yang diadakan di Moskow bersamaan dengan pameran seni berjudul “Traektoria” pada 17 Maret di galeri seni Na Kashirke. Traektoria mengadopsi tema yang mengemukakan ide-ide kreatif, pengembangan, dan realisasi. Acara yang berfokus pada desain busana yang dibuat oleh peserta terdiri dari anak muda berusia antara 7 hingga 19 tahun yang terinspirasi oleh tema tropis dan teknik busana yang terinspirasi dari Asia yang meliputi Jumputan dan Batik Indonesia.
Acara ini istimewa karena untuk pertama kalinya di Rusia, dan mungkin di dunia, gamelan dilakukan langsung sejajar dengan peragaan busana. Ini menunjukkan bahwa seni tradisional Indonesia diterima oleh orang Rusia, yang dikenal sangat menghargai nilai-nilai seni dan budaya,
Titik fokus dari pertunjukan gamelan adalah bahwa ensemble seluruhnya terdiri dari warga negara Rusia yang menjadi anggota kelompok musik “Gamelan Dadali” di bawah bimbingan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Moskow dan dipimpin langsung oleh alumni ISI Yogyakarta, Ki Tri Koyo .
Acara ini juga diawasi oleh kurator pertunjukan seni Vasily Bychkov, anggota Uni Kreatif Seniman Rusia, dan dihadiri oleh Direktur galeri Kuzmina Lyudmila Mikhailovna. Ia mengaku belum pernah mendengar gamelan sebelumnya. Hal tersebut merupakan pengalaman baru dan unik bagi dirinya sendiri, sakit kepala yang dialami sebelum pertunjukan membaik setelah mendengarkan ansambel gamelan.
Bangga donk jadi orang Indonesia 🙂