Bakpia Mutiara Jogja – ASEAN Tourism Festival (ATF) akan diselenggarakan tahun 2023 mendatang, tepatnya pada tanggal 2 – 5 Februari 2023 di Yogyakarta. Rencananya acara ini akan diikuti negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Lantas, apa itu ASEAN Tourism Festival? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui, ASEAN Tourism Forum (ATF) merupakan event pariwisata terbesar di kawasan ASEAN yang gelar setiap tahun. Event ini dihadiri para pembuat kebijakan, praktisi, dan pelaku industri produk serta layanan pariwisata di ASEAN
Dalam event pariwisata tahunan ini, Dinas Pariwisata DIY menuturkan ada berbagai kesenian akan ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu ATF. Dalam event ini juga akan digelar pameran ekonomi kreatif.
Singguh Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY menjelaskan bahwa ATF di Yogyakarta akan memiliki dua agenda. Adapun agendanya sebagai berikut:
- Pertemuan Menteri ASEAN
Agenda pertama yaitu pertemuan menteri pariwisata ASEAN dan menteri dari 5 negara lainnya.
“Pertemuan antar menteri akan digelar di Hotel Marriot. Nanti mereka berdiskusi, dan mungkin ada deklarasi yang terkait dengan perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Singgih (26/11/2022) yang dikutip dari kompas.com.
- Travel Exchange
Sedangkan untuk agenda kedua yaitu Travel Exchange yang diadakan di JEC (Jogja Expo Center). Dalam agenda travel exchange ini, terdapat dua sub agenda diantaranya bussiness to consumers (b to c) dan B to B (business to business).
“B to C itu pameran untuk masyarakat dan delegasi untuk umum. Kalau B to B diperuntukkan bagi delegasi saja. Di situ akan ditampilkan para travel agent, hotel, desa wisata yang jual paket wisatanya,” ucap Singgih.
Menurut Singgih, dengan diadakannya event pariwisata tahunan ATF di Yogyakarta ini menjadi semacam angin segar untuk industri pariwisata serta ekonomi kreatif di Yogyakarta. Pasalnya, ATF ini menjasi agenda Travel Exchange terbesar ditengah pandemi Covid-19.
Agenda ATF ini diharapkan dapat menjadi investasi jangka panjang karena kegiatan pameran wisata internasional ini memudahkan Dinas Pariwasata bisa mempromosikan secra langsung mengenao potensi wisata Yogyakarta. Terlebih lagi, tahun depan diprediksi akan terjadi resesi ekonomi dunia.
Untuk meghadapi gempuran resesi ekonomi pada tahun depan, menurutnya untuk mempertahankan eksistensi industri pariwisata yaitu dengan kolaborasi serta inovasi.
“One man show itu nggak bisa, kita harus bersama-sama. Paket-paket wisata itu kan kolaboratif, kita menjualnya Jogja and Beyond. Jadi, bisa ke Jogja, Borobudur, Jawa Tengah yang lain, bisa ke Jatim, tapi balik ke Jogja lagi,” tuturnya.
Semoga event ASEAN Tourism Festival (ATF) yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 – 5 Februari 2023 di Yogyakarta berjalan dengan lancar.