Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta telah membentuk pos komando untuk mencegah kemungkinan masuknya virus Corona. Pos ini terletak di area kedatangan Terminal B bandara, yang melayani kedatangan penerbangan dari Malaysia dan Singapura.
Pos ini beroperasi mulai 31 Januari 2020, hingga waktu yang tidak ditentukan hingga virus mematikan tersebut dinyatakan telah hilang. Pengoperasian pos siaga adalah inisiatif yang diambil untuk menindaklanjuti instruksi Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai langkah-langkah antisipatif yang harus dilakukan oleh semua pemegang saham pariwisata di daerah.
Selain itu, pos bertujuan memantau kedatangan wisatawan asing melalui darat, laut, dan udara.
Personel pos terdiri dari Karantina, Dinas Kesehatan Pelabuhan, Dinas Pariwisata Yogyakarta, Asosiasi Agen Perjalanan dan Perjalanan Indonesia (ASITA), Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Angkasa Pura I. Pihak bandara mengatakan orang-orang di bandara dapat mengambil masker dan pembersih dari pos sebagai langkah antisipatif awal terhadap virus corona.
Sumber: Tempo