Wisata Watu Payung Jogja, objek wisata yang berada di daerah Panggang ini termasuk dalam “Geoforest” atau Hutan Konservasi. Di puncak bukit Watu Payung ini kita akan disajikan pemandangan alam perbukitan Sewu dengan sungai oya yang melintang membatasi antara Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul. Sama halnya dengan kebanyakan tempat wisata yang bertema perbukitan, Watu Payung Panggang Gunung Kidul juga menawarkan pemandangan sunset dan sunrisenya yang sangat mempesona, ditambah dengan adanya gardu pandang di puncak bukit membuat objek wisata Jogja ini menjadi salah satu spot favorit untuk para wisatawan yang ingin berhunting foto.
Wisatawan yang berkunjung kesini kebanyakan adalah untuk melihat keindahan sunrise maupun sunset dengan kabut yang menyelimuti perbukitan Sewu. Meskipun masih belum seterkenal dengan tempat wisata sejenisnya, namun Wisata Watu Payung Panggang mempunyai keindahan yang tak kalah keren. Biasanya wisatawan datang saat fajar untuk berburu foto matahari terbit, maupun sore hari untuk bersantai menikmati indah peandangan di gardu pandang.
Wisata Watu Payung Jogja ini bisa menjadi alternatif wisata bagi para pengunjung Jogja disaat objek wisata populer lainnya sudah sangat ramai oleh wisatawan. Nama Watu Payung sendiri diambil dari ikon obyek wisata ini berupa batu dengan bentuk yang melebar seperti payung, yang dapat dilihat di pintu ke arah gardu pandang. Bentuknya yang menyerupai payung itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk menamai obyek wisata alam yang menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan.
Sebenarnya nama lain dari Watu Payung ini adalah Geoforest Turunan, karena memang obyek wisata Watu Payung ini berlokasi di kawasan hutan perbukitan karst di Padukuhan Turunan, Desa Girisuko, Kecataman Panggang, Kabupaten Gunungkidul.