Apakah kamu adalah pecinta Bakpia Pathuk jenis basah dan sulit menemukan merek bakpia basah yang tak mudah berjamur? Simak ulasan ini agar kamu tak salah pilih bakpia saat berburu oleh-oleh di Jogja.
Bakpia Pathuk adaah panganan tradiosional Yogyakarta yang terbuat dari tepung terigu yang diberi isian kacang hijau lalu dipanggang. Bakpia Pathuk kerap disebut sebagai buah tangan khas Jogja. Di kalangan wisatawan, panganan ini masuk ke dalam list sebagai oleh-oleh nomor satu yang diburu ketika berlibur di Jogja.
Terdapat dua jenis bakpia yang lazim dijual di Jogja yaitu bakpia basah dan bakpia kering. Bahan baku pembuatan hingga proses memasak kedua jenis bakpia ini terbilang sama persis, Kandungan air dalam adonan kulit bakpialah yang membedakan keduanya. Bakpia basah memiliki kandungan air dan minyak lebih banyak. Alhasil, tekstur bakpia basah cenderung lembut dan tampak lembab.
Di balik rasa yang lebih nikmat, bakpia basah disebut lebih mudah berjamur dan berubah tekstur setelah 3-4 hari. Namun, jika kamu jeli dan tak salah pilih, maka kamu akan menemukan bakpia basah yang memiliki daya simpan lebih lama hingga 7-9 hari. Hebatnya, produsen mengaku produk buatannya bebas dari bahan pengawet buatan.
Merek bapia pathuk yang dimaksud adalah Bakpia Mutiara. Bakpia Mutiara adalah merek bakpia basah yang sudah beredar sejak tahun 1980-an. Mulanya, produsen Bakpia Mutiara juga terbentur kendala daya simpan bakpia basah yang tak bertahan lama.
Setelah melewati berbagai percobaan, produsen Bakpia Mutiara akhirnya menemukan formulasi bakpia basah yang awet meski tanpa pengawet buatan. Kondisi ini membuat Bakpia Mutiara ideal dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke luar Jogja.
Bahkan, produsen Bakpia Mutiara pun juga menyediakan layanan delivery ke seluruh Indonesia untuk mengobati rindu para pecinta bakpia pathuk yang tak bisa berkunjung langsung ke Jogja.
Apakah kamu sedang berada di Jogja dan ingin membeli bakpia basah sebagai oleh-oleh? Langsung ke outlet Bakpia Mutiara saja.