Masalah pencernaan termasuk sembelit sering disebabkan oleh pola makan yang buruk dan kurang olahraga, terutama saat puasa di tengah-tengah karantina yang berkepanjangan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus terlebih dahulu melihat apa yang telah kamu konsumsi saat melakukan program #dirumahaja
Para ahli gizi menguraikan lima makanan yang harus kamu hindari untuk mencegah sembelit selama bulan puasa.
1. Makanan olahan
Produk berbasis tepung terigu seperti cookies dan mie kurang serat dan sulit dicerna. Ini juga meningkatkan gula darah tubuh yang mengarah pada resistensi insulin dan rasa lapar. Alih-alih, lebih baik mengonsumsi biji-bijian utuh, sayuran, atau makanan berserat tinggi untuk membantu proses pencernaan dan membuat kamu kenyang lebih lama.
2. Makanan dengan kadar gula tinggi
Karena berkurangnya aktivitas fisik selama puasa dan lock down, kamu juga harus mengurangi asupan gula. Jika menginginkan permen, pilihlah makanan buatan sendiri atau yang manis alami agar kamu dapat mempertahankan kadar gula darah yang sehat.
3. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng seperti keripik dan kentang goreng tinggi lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, cenderung menurunkan kadar air tinja karena kandungan garam yang berlebihan.
4. Makanan olahan
Mie dan makanan instan lainnya mengandung banyak pengawet, garam, gula, dan lemak trans, dan cenderung rendah vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mendukung pergerakan usus. Makan makanan dan camilan segar untuk meningkatkan asupan serat.
5. Jus kalengan
Gula tersembunyi yang terkandung dalam jus kaleng dapat menyebabkan resistensi insulin yang menyebabkan sembelit. Konsumsi jus segar atau buah-buahan yang lebih mudah dicerna termasuk pisang dan alpukat untuk menjaga tingkat energi.
So, di tengah pandemi korona ini, selalu semangat berpuasa dan jaga asupan makanan ya Sobat Mutiara 🙂