Bakpia Mutiara Jogja – Di balik gemerlap Malioboro, terdapat kampung yang turut menyangga keberlangsungan kawasan wisata yang paling populer di Yogyakarta ini. Kampung tersebut adalah bernama Sosromenduran.
Secara kewilayahan kampung yang telah dinobatkan sebagai kampung wisata ini berada di Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen.
Seiring dengan berkembangnya kawasan Malioboro, Kampung Wisata Sosromenduran juga tak ketinggalan dan tak kalah menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, letak kampung ini beririsan dengan Malioboro dan Stasiun Tugu.
Mulanya Sosromenduran terkenal sebagai kawasan produsen kaos oblong hingga souvenir yang lazim dijumpai di selasar Malioboro. Namun dari waktu ke waktu, kawasan ini terus berinovasi untuk menarik wisatawan.
Sebagai kampung wisata Sosromenduran memang memiliki beragam daya tarik yang mampu membuat wisatawan betah. Salah satunya adalah nuansa keberagaman masyarakat yang mendiami kampung ini.
Diketahui, ada dua etnis masyarakat yang mendiami wilayah ini. Adapun dua etnis tersebut yaitu etnis Jawa dan Tionghio. Kedua etnis ini saling berbaur dan bersama-sama membangun kawasan wisata Sosromenduran.
Hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan yang kental dengan budaya kedua etnis tersebut seperti atraksi Barongsai dan upacara adat ” Apeman atau Ruwah” yang biasa diselenggarakan menjelang Ramadhan.
Kedua atraksi ini menjadi daya tarik wisatawan, bahkan atraksi ini telah menjadi agenda tahunan yang masuk dalam Kalender Event Kampung Wisata Sosromenduran.
Barongsai dan Ruwahan adalah sedikit dari banyak hal yang ditawarkan Kampung Wisata Sosromenduran, jika menengok lebih jauh ke dalam kampung maka dapat dijumpai beragam pegelaran seni seperti Tari Klasik, Musik Garapan , Music Keroncong, Karawitan hingga Bregodo Keprajuritan.
Menelusuri gang-gang sempit di Sosromenduran mengantarkan kamu pada kejutan-kejutan yang tak terduga salah satunya adalah keberadaan pusat kerajinan barongsai dan liong.
Sebagai kawasan wisata yang dekat dengan Malioboro nuansa kampung ini jelas sangat berbeda. Jika Malioboro penuh lampu kelap kelip dan riuh maka menjejakan kaki ke kawasan kampung ini membawa kamulebih dekat ke Yogyakarta. Berbaur dan bercengkrama dengan masyarakat sekitar.
Meski nuansa kampung masih terasa kental, kawasan Sosromenduran sudah layak dijadikan sebagai kawasan wisata. Fasilitas kepariwisataan seperti hotel, homestay, warung kopi, restoran, agen travel, money changer, hingga jasa rental kendaraan juga mudah ditemui.
Jika kamu berlibur ke Yogyakarta dan ingin menyelami kehidupan warga lokal lebih dekat, maka menepilah sejenka dari riuh Malioboro dan sambangi kampung-kampung yang berada disekitarnya. Kampung Wisata Sosromenduran bisa jadi pilihan yang tepat.