Kabupaten Klaten di Jawa Tengah dikenal sebagai tujuan untuk berenang yang menyegarkan karena mata airnya. Sekitar 191 mata air terdaftar di kabupaten ini, tersebar di 17 kabupaten. Beberapa mata air, yaitu Umbul Ponggok, Cokro Tulung, Umbul Manten, Umbul Sigedang dan Umbul Kapilaler, telah menjadi tujuan wisata populer.
Air yang bersih, jernih, dan menyegarkan dari mata air alami adalah daya tarik besar bagi pengunjung, yang membenamkan diri dalam berbagai kegiatan, mulai dari bermain dengan ikan hingga mengambil selfie bawah air. Umbul Ponggok, misalnya, adalah taman bermain yang relatif aman, seluas sekitar 50 x 20 meter persegi, dengan kedalaman mulai dari 1 hingga 2,5 meter.
Umbul Ponggok, yang berlokasi di Jl. Ponggok Raya, desa Ponggok, Polanharjo, adalah favorit di Kabupaten Klaten. Mata air yang dikelola oleh perusahaan milik desa (BUMDes) ini dilengkapi dengan lebih banyak fasilitas daripada mata air lain di daerah tersebut. Tim manajemen telah menghiasi daerah tersebut dengan sepeda motor, sepeda vintage, dan taman bawah laut di bagian bawah mata air. Ini dimaksudkan sebagai latar belakang foto yang dapat dinikmati pengunjung setelah membayar biaya masuk sebesar Rp 35.000.
Umbul Ponggok adalah mata air pertama di daerah itu yang menjadi pusat rekreasi air yang dikelola secara komersial. Sebelum 2015, musim semi tidak pernah dianggap sebagai tujuan wisata. Keberhasilan Umbul Ponggok kemudian menginspirasi desa-desa terdekat untuk mempromosikan mata air mereka.
Mirip dengan Ponggok, Umbul Cokro Tulung juga menikmati sentuhan modern dan komersial. Selain memiliki mata air alami, Cokro Tulung juga menyediakan kolam renang untuk orang dewasa dan anak-anak, lengkap dengan taman bermain air dengan seluncuran dan mainan yang bisa digunakan. Namun beberapa mata air di desa-desa lain tetap terlihat alami. Salah satunya adalah Umbul Manten di desa Janti, Polanharjo. Dikelilingi oleh pohon-pohon besar dan subur, akarnya masuk ke dalam air.
Mata air lain yang tetap terlihat alami adalah Umbul Sigedang (alias Umbul Lanang, artinya mata air jantan), dan Umbul Kapilaler (alias Umbul Wedok, atau mata air betina), yang terletak berdekatan satu sama lain. Pengunjung kedua mata air ini merasa seolah-olah mandi di air mineral karena kesegarannya. Kedua mata air tersebut memasok air ke perusahaan air mineral dalam kemasan karena kandungan mineralnya yang luar biasa. Penduduk setempat masih minum air dari Umbul Kapilaler.
Jadi, sudah ada niatan untuk liburan di Klaten? Terpenting, jangan lupa ya, selalu bawa Bakpia Mutiara Jogja ke manapun kamu pergi.