Kementerian Pariwisata akan mengembangkan konsep pariwisata nomaden di sepanjang jalan tol Trans Jawa dalam upaya untuk mempromosikan tujuan wisata potensial di sekitar kawasan tersebut. Hal tersebut juga didukung oleh Menteri Pariwisata, yang mengatakan bahwa hal terebut dilakukan untuk menerapkan pariwisata nomaden di jalan tol Trans Jawa, dalam rangka memperkenalkan wisata yang tersedia di dekat setiap gerbang tol.
Konsep pariwisata nomaden telah menjadi salah satu upaya kementerian untuk lebih cepat mengembangkan tujuan di seluruh negeri. Konsep ini melibatkan kegiatan atau bisnis yang terkait dengan gaya hidup dan budaya nomaden, seperti glamping dan menggunakan karavan sebagai fasilitas akomodasi. Homestay yang dibuat dari kontainer pengiriman, misalnya, dapat dikembangkan dengan biaya di bawah Rp 100 juta. Hal tersebut dilakukan karena portabel dan dapat dipindahkan menggunakan truk. Dinas Pariwisata juga akan memiliki pod rumah portabel dengan harga di bawah Rp 200 juta dari Arumdalu resort. Semua ini akan membantu meningkatkan pariwisata nomaden. sepanjang Trans Jawa.
Menteri menambahkan bahwa ia telah membahas masalah ini dengan beberapa pengusaha dan investor, serta berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan dan Menteri Perhubungan, dan bahkan secara resmi meresmikan beberapa jalan tol Trans Jawa. Hal ini juga sesuai dengan arahan presiden Jokowi, yang mengatakan untuk menambah lebih banyak tempat istirahat di sepanjang jalan tol Trans Jawa dan memamerkan produk dan layanan lokal untuk meningkatkan pariwisata di daerah itu.