Asosiasi Tur dan Agen Perjalanan Indonesia (ASITA) Yogyakarta bersama dengan desa wisata Nglinggo Barat, Kabupaten Kulon Progo, sedang berusaha mendigitalkan potensi wisata di kawasan ini melalui program yang dijuluki ASITA Jogja Tourism Festival.
Seperti yang kita tahu bahwa Desa Wisata Nglinggo Barat memiliki beberapa spot dan berbagai daya tarik wisata untuk kemudian didigitalkan. Nglinggo Barat dikenal karena alamnya yang indah seperti kebun teh dan kopi kacang, hutan pinus, wisata trekking, dan paket tur off-road. Selain itu, wisatawan bisa belajar membuat gula aren, memetik daun teh dan kopi, dan mengikuti pelatihan tari tradisional Lengger Tapeng di studio lokal.
Melihat potensi itu, ASITA Yogyakarta bersinergi dengan administrasi Kulon Progo dan operator seluler Smartfren untuk membentuk program digitalisasi di Desa Nglinggo Barat. Dengan program ini, wisatawan dapat mengakses jaringan internet nirkabel melalui titik Wi-Fi yang dipasang di seluruh desa dan mendapatkan informasi tentang objek wisata dengan menyaring QR Code yang ditampilkan di area tersebut.
Desa Nglinggo adalah titik awal dan program ini kemudian akan diterapkan di desa-desa pariwisata lainnya di Yogyakarta dalam upaya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat setempat.