Desa Wisata Kasongan, desa ini merupakan pemukiman para kundi atau buyung atau gundi yang artinya adalah orang yang membuat sejenis buyung, gendi, kuali dan lainya yang tergolong peralatan dapur atau barang lainya yang terbuat dari tanah liat. Kerajinan tanah liat ini lebih dikenal dengan sebutan gerabah. Dan kini kerajinan gerabah telah dikembangkan lebih variatif sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar.
bahkan tak hanya barang-barang dari tanah liat, warga kasongan pun memanfaatkan juga bahan-bahan lainya yang berada disekitar tempat tinggal seperti batok kelapa, bambu, rotan, kayu dan lainya menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi. Keahlian yang dimiliki para penduduk Desa Wisata Kasongan untuk membuat gerabah ini diwariskan secara turun menurun hingga menjadikan Desa Kasongan ini menjadi Ikon Desa Wisata Gerabah di Kabupaten Bantul.
Salah satu hasil karya yang terkenal Legendaris di Desa Wisata Kasongan ini adalah Patung Loro Blonyo. Loro Blonyo ini adalah patung sepasang pengantin yang dipercaya akan memberikan keberuntungan jika diletakan atau ditaruh didalam rumah. Patung Loro Blonyo kini dapat dijumpai dalam bentuk banyak pose. Patung ini pertama kali dikenalkan oleh Galeri Loro Blonyo yang diadopsi dari patung pengantin milik Keraton Yogyakarta.
Desa ini terletak di Padukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Jika kalian tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata Kasongan ini. Kalian bisa mengetahui lebih lanjut proses pembuatan gerabah tersebut dengan mengikuti kursus singkat di beberapa galeri atau kalian juga bisa melihat prosesnya di beberapa rumah produksi disekitar sana.