Sulawesi Utara adalah salah satu tujuan populer di kalangan penyelam. Selain kehidupan lautnya, provinsi ini juga memiliki sejarah yang sangat kaya. Bagi kamu yang berencana mengunjungi Sulawesi Utara mungkin harus memasukkan nama Museum Negeri Sulawesi Utara dalam rencana perjalanan.
Terletak di Jl. W. R. Supratman No. 72 di Wenang, Manado, museum ini menawarkan perjalanan yang mengasyikkan ke masa lalu, menampilkan periode prasejarah, penyebaran agama Kristen di daerah tersebut, rute perdagangan serta berbagai informasi budaya. Tercatat bahwa bangunan tiga lantai ini dibagi menjadi kamar berdasarkan tema, seperti prasejarah, pascakolonialisme dan budaya.
Ruang prasejarah terletak di lantai pertama, dan memamerkan keagungan masa lalu, termasuk migrasi awal para penduduknya. Lantai pertama juga menampilkan berbagai informasi yang berkaitan dengan penyebaran agama Kristen, Islam dan keyakinan lain yang dibawa oleh pedagang Cina, Arab dan Eropa, serta peran daerah dalam perdagangan rempah-rempah.
Kamu yang ingin belajar tentang budaya Sulawesi Utara dapat menuju ke ruang budaya, yang menampilkan informasi tentang suku-suku lokal, termasuk Minahasa, Bolaang Mongondow, Talau dan Siau. Di lantai tiga, pengunjung dapat melihat peninggalan budaya, pakaian tradisional dan patung-patung pahlawan Sulawesi Utara, seperti Maria Walanda Maramis, Sam Ratulangi, AA Maramis, Daan Mogot dan Piere Tendean.
Oh ya, museum ini terbuka untuk umum dan biaya masuknya gratis. So, kalau kalau kamu ke Sulawesi Utara jangan lupa mampir ya. Jangan lupa juga untuk membawa Bakpia Mutiara Jogja 🙂
