Delapan bulan setelah pandemi COVID-19, pariwisata di Indonesia secara bertahap meningkat ketika orang mulai merasa bosan di rumah. Mengunjungi tujuan domestik dalam jumlah kecil tampaknya menjadi jenis perjalanan yang paling populer saat virus masih menyebar.
Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, misalnya, kembali membantu wisatawan pada long weekend akhir Oktober lalu. Namun, tidak seperti di masa-masa sebelum virus korona, bahwa wisatawan lebih suka melakukan tur pribadi daripada berbagi paket. Sebelumnya, pengunjung Kepulauan Karimunjawa akan memilih berbagi tur karena membantu mereka menghemat biaya.
Kalau ada kelompok yang beranggotakan lima orang, mereka akan bergabung dengan yang lain sampai sekitar 10 sampai 14 orang. Dengan begitu, ongkos sewa perahu tidak mahal. Di era new normal, wisatawan banyak yang bersedia membayar lebih untuk sewa perahu, meski biayanya Rp 500.000 per hari. Mereka setuju untuk membayar lebih karena mereka merasa lebih aman di grup pribadi.
Sementara itu, operator tur di Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, mengatakan sudah mulai menyarankan wisatawan untuk memilih private tour, menjelaskan bahwa dia akan merasa khawatir dengan COVID-19 jika mengakomodasi paket bersama. Berbagi wisata berarti mempertemukan wisatawan dari berbagai tempat. Kami tidak tahu kondisi fisik mereka. Mengenai biaya perjalanan, harganya akan disesuaikan.
Untuk akomodasi, kini ditawarkan perahu kecil berkapasitas enam orang dengan harga Rp 6,5 juta untuk perjalanan dari Sorong ke Piaynemo, sedangkan perahu besar harganya sekitar Rp 12 juta.
Selain itu, biro perjalanan di Yogyakarta juga menyasar kelompok kecil pemudik. ASITA Yogyakarta mengatakan bulan lalu bahwa biro perjalanan di Yogyakarta kini lebih fokus pada wisatawan domestik dan menawarkan lebih banyak aktivitas luar ruangan, yang disesuaikan dengan tren saat ini. Untuk memikat pelancong, agensi menawarkan paket terjangkau mulai dari Rp 200.000 per orang.
Paket berlaku minimal empat orang dan sudah termasuk day trip dan transportasi ke beberapa tempat wisata, seperti hutan pinus Pengger di Bantul, Pantai Parangtritis dan Pantai Gunungkidul