Penutupan candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di Jawa Tengah akan diperpanjang hingga 11 April sebagai tanggapan terhadap penyebaran COVID-19 yang mengkhawatirkan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Borobudur awalnya dijadwalkan akan ditutup hingga 29 Maret. Pihak dari PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, mengatakan kepada bahwa ketiga candi telah ditutup untuk pengunjung mulai 20 Maret.
Pihaknya mengatakan bahwa halaman candi dan kompleks candi serta loket tiket dan kantor PT TWC, secara teratur disemprot dengan desinfektan. Selama penutupan, pihak candi juga meningkatkan semua infrastruktur di lokasi candi.
Tercatat, bahwa pada 16 Maret, seluruh wilayah Candi Borobudur disemprot dengan desinfektan khusus yang aman bagi manusia dan pasangan batu candi. Menurut kepala seksi konservasi BKB desinfektan mengandung alkohol, hidrogen peroksida, gliserol dan Aqua Dest. Dengan penutupan Borobudur, paket wisata, yaitu Sunrise, Sunset dan Manohara Borobudur, tidak tersedia untuk dibeli.
Pada tanggal 19 Maret, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sementara menutup 57 kawasan konservasi di seluruh negeri, termasuk Taman Nasional Gunung Merapi di Jawa Tengah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur dan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur