Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat akan ditutup untuk pengunjung mulai 31 Desember tahun ini hingga 31 Maret tahun depan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi ekosistem gunung untuk dipulihkan. Penutupan adalah kebijakan reguler.
Petugas dari TNGGP mengatakan bahwa alam membutuhkan udara segar. Sebagai bagian dari upayanya untuk memulihkan ekosistem, pihaknya harus memberikan jeda untuk Gunung Gede Pangrango istirahat. Selain itu, cuaca selama penutupan diperkirakan ekstrim, sehingga berisiko bagi pejalan kaki.
Pihak TNGGP hampir selalu mendapatkan laporan terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BMKG meramalkan bahwa akhir tahun ini dan awal tahun depan akan melihat hujan lebat dan angin kencang. Selama penutupan, penjaga TNGGP akan memulihkan jalur dan fasilitas dan mengambil sampah yang ditinggalkan oleh pejalan kaki. Rangers juga akan berpatroli di daerah sekitar pintu masuk ke jalur hiking untuk mencegah pejalan kaki dari masuk tanpa izin.
Pihak TNGGP juga akan melibatkan sukarelawan, termasuk penduduk setempat yang tinggal di sekitar hutan, untuk melestarikan keindahan alam Gede Pangrango.
Nah, kalau kamu ada rencana ke sana ditunda dulu ya Sobat Mutiara.