Kampung 3D Malang – Beberapa hari ini Malang sedang dibanjiri spot selfie. Mulai dari spot alam, kuliner sampai mural di pinggir jalan. Nah, kalau kamu sedang mencari spot anti mainstream di Malang cobalah datang ke Kampung Tridi. Kampung yang mengonsep kampung tiga dimensi ini sedang ramai dikunjungi wisatawan. Bukan hanya wisatawan lokal aja lho, ada juga wisatawan asing yang ramai-ramai ke Kamung 3D di Malang ini.
Awalnya, kampung ini terbilang kumuh karena berada di bawah jalur kereta api. Lalu, muncul insiatif warga setempat untuk mengelola kampung agar menarik perhatian. Maka jadilah Kampung Tiga Dimensi. Dengan menghiasi banyak gambar tiga dimensi di tiap dinding dan jalan membuat siapa saja tertarik untuk foto di sana.
Hal menarik di Kampung 3D Malang
Dengan adanya Kampung Tridi ini tentu membuat warga setempat dibanjiri wisatawan. Hal tersebut juga ditunjang dengan adanya karya seniman lokal dengan membubuhkan street art di tiap sudut kampung. Kuntungan yang didapat warga setempat pun tak main-main. Bisa mencapai satu juta perhari!
Warga setempat pun tak mau melewatkan moment dengan menjual makanan dan minuman untuk para wisatawan. Nah, harga tiketnya pun gratis! Kamu cukup bayar parkir dan sudah bisa masuk ke kampung tiga dimensi yang terletak di Kota Malang ini.
Kampung Tridi dirasa mampu membangkitkan kembali kesadaran masyrakat setempat untuk lebih memperhatikan lingkungan. Selain itu, ada kotak donasi yang hasilnya akan diberikan pada seniman lokal sebagai bentuk apresiasi. Kampung Tridi Malang sampai sekarang masih ramai dikunjungi. Tercatat dalam sehari kampung ini bisa menerima pengujung 300-600 orang! Jadi, yuk ah ke Malang!
Yang penting kalau ke Jogja dan cari oleh-oleh khas Jogja, langsung cus aja ke Bakpia Mutiara Jogja ya! Ada lima varian rasa bakpia yang bisa kamu pilih, yakni rasa keju, cokelat, kacang hijau, kumbu hitam dan green tea. Satu boxnya hanya Rp. 33.000. Harga yang murah untuk kualitas bakpia premium. So, ingat Jogja, ingat Bakpia Mutiara 🙂