Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu candi terindah di Asia Tenggara.
Candi yang kerap disebut juga sebagai Candi Loro Jonggrang ini diakui UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia.
Merangkum berbagai sumber, candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 masehi oleh Rakai Pikatan.
Candi ini didirikan sebagai bentuk pemujaan kepada tiga dewa besar dalam ajaran Hindu, yaitu Brahma sang Dewa Pencipta, Wishnu sang Dewa Pemelihara, dan Siwa sang Dewa Pemusnah. Ketiganya kemudian dikenal sebagai Trimurti.
Kemegahan arsitektur candi, membuat Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jogja. Saat musim libur tiba, Candi Prambanan akan dipadati wisatawan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Apakah kamu juga salah satu wisatawan yang turut memadati Candi Prambanan saat musim libur tiba? Jika iya, berikut adalah tips mengunjungi Candi Prambanan yang bisa kamu coba. Mulai dari ulasan waktu yang tepat untuk mengunjungi candi hingga tips lainnya agar liburanmu di Candi Prambanan kian seru.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Candi Prambanan
Luas keseluruhan komplek Candi Prambanan diperkirakan mencapai 80 hektarare.
Untuk mampu menjelajahi tiap sudut candi dengan nyaman maka pastikan kamu berkunjung di pagi atau sore hari.
Perlu kamu ketahui bahwa waktu operasional kawasan candi dimulai pukul 06.30 hingga 17.00 WIB. Namun, gerbang parkir sudah dibuka mulai pukul 06.00 dan ditutup mulai pukul 16.30 WIB.
Sementara itu, waktu kunjungan di area halaman candi akan dimulai pukul 07.00-17.30 WIB. Sekitar pukul 18.00 area candi sudah dikosongkan dari pengunjung.
Di antara rentang waktu operasional yang ada, pilihlah di awal pagi atau menjelang sore hari ketika matahari tak begitu terik.
Pilih Pakaian dan Alas Kaki yang Nyaman
Saat mengunjungi Candi Prambanan kamu akan dipaksa berjalan kaki menikmati berbagai spot instagenik, so, di momen ini kekuatan kakimu benar-benar diuji.
Berjalan berjam-jam di area terbuka yang terik, sebaiknya kamu memilih pakaian yang nyaman. Pastikan pula kamu menggunakan alas kaki yang tak membuat kakimu makin pegal.
Sambangi Area Candi yang Populer Saja
Candi Prambanan kerap dikaitkan dengan kisah asmara Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
Menurut legenda ini, Candi Prambanan dibangun oleh Bandung Bondowoso yang dibantu oleh para jin untuk memenuhi permintaan Roro Jonggrang yang menginginkan 1.000 candi dalam semalam.
Sayangnya, dalam legenda tersebut usaha Bandung Bondowoso gagal. Ia hanya mampu membangun 999 candi.
Lalu, berapa jumlah candi yang bisa kamu jumpai jika berkunjung ke Candi Prambanan?
Faktanya, terdapat 240 candi besar dan kecil yang tersebar di kompleks Candi Prambanan. Namun, kini hanya tersisa 18 candi yang terdiri dari 8 candi utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara.
Nah, jika waktu kunjunganmu terbatas atau terkendala tubuh yang sudah lelah, kamu cukup menyambangi delapan candi utama saja.
Manfaatkan waktumu dengan baik ketika menyambangi satu-persatu dari delapan candi utama ini. Jangan lupa untuk mengabadikan keberadaanmu lewat jepretan kamera ya.