Mencakup area seluas 135 hektar, lokasinya meliputi 15 kecamatan, yaitu Nanggung, Cigudeg, Tenjo, Leuwiliang, Tenjolaya, Leuwisadeng, Ciampea, Ciseeng, Jasinga, Pamijahan, Parung, Rumpin, Sukajaya, Tamansari dan Cibungbulang, Di antara atraksi alam di dalam Pongkor Geopark adalah Gunung Peyek, prasasti suci di Gunung Munara, Curug Seribu, kompleks situs Cibalay, desa Urug dan museum tambang bawah tanah yang baru dibangun milik PT Aneka Tambang (Antam). Ada 15 kecamatan yang dikembangkan di Pongkor Geopark karena memiliki potensi budaya dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Tempat tersebut juga berlokasi strategis di kawasan konservasi Taman Nasional Halimun Salak (TNGHS).
Yang menarik dari Pongkor Geopark
Selain itu, konsep pengembangan Pongkor Geopark mempertahankan situs dan geosit yang ada, oleh karena itu diharapkan dapat memfasilitasi pendidikan tentang sejarah dan struktur bumi. Dengan semua potensi ini, Pongkor Geopark akan mampu menjadi tujuan yang diinginkan menarik pengunjung Indonesia dan asing. Pengembangan juga akan melibatkan pemerintah, universitas dan pengusaha, yang bertujuan untuk keberlanjutan, dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di daerah sekitarnya.
Pongkor Geopark akan lebih mudah diakses dalam konteks Jabodetabek, terlepas dari aksesibilitasnya melalui rute Bogor-Jasinga yang membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama dari Jakarta. Meski pun pihak terkait harus mempertimbangkan perencanaan dan penganggaran untuk pengembangan geoparks Ciletuh dan Pongkor sebagai geoparks kembar, yang berjarak 30 kilometer, sebagai tujuan wisata Jawa Barat.
Eksplorasi emas Pongkor akan segera berakhir
Manajer umum PT Antam UBPE Pongkor mengatakan bahwa museum tambang emas Pongkor Geopark adalah salah satu program pascatambangnya, karena izin penambangan emas berakhir pada 2021. Menurut dokumen pascatambang yang sudah dikeluarkan, pihaknya akan memenuhi kewajibanterkait kegiatan sebelumnya (penambangan emas). Akan ada reklamasi dan restorasi area-area berranjau. Dalam rangka menopang kesejahteraan pasca-penambangan warga setempat, PT Antam UBPE Pongkor telah mendirikan wisata tambang bawah tanah (museum pertambangan), yang merupakan yang pertama di Indonesia.
Jadi, bagaimana Sobat Mutiara? Tertari untuk menngunjungi Pongkor Geopark? Jangan lupa untuk selalu membawa Bakpia Mutiara Jogja ya..
